Kamis, 08 September 2011

NIFAAQ/HYPOCRISY DAN IMAN DLM HATI

Assalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh

Berbicara masalah hati , hati itu terbagi atas 4 jenis.

[1] Hati yg tersarung/terbungkus (aghlaf), dan ini adalah hati orang kafir.
[2] Hati yg berlapis2 (musfah), dan ini adalah hati orang munaafiq.
[3] Hati yg bersih terbuka lagi sempurna (ajrad), di dlmnya ada siraaj/light/cahaya yg terus bersinar, dan ini adalah hati orang mu'min.
[4] Hati yg di dlmnya ada nifaaq/hypocrisy dan ada iman.

Dan perumpamaan iman itu adalah seperti sepohon kayu yg disegari dan disuburi oleh air yg baik. Sedangkan nifaaq/hypocrisy pula diumpamakan seperti kudis/bisul yg disuburi dengan nanah dan darah.
Maka yg mana satu antara kedua ini (yaitu antara nifaaq dan iman) menang, maka yg menang itulah akan menguasai hati seseorang.

Demikianlah keterangan daripada Huzaifah r.a.

Termasuk dalam kategori manakah hati kita?

Hati kita berada dalam kategori 4, di mana dlm kategori ini ada unsur2 nifaaq dan ada unsur2 iman. Kalau kekuatan nifaaq yg menang dlm hati kita, tentulah hati kita dan segala keputusan dan tindak tanduk kita berbau nifaaq !! Begitulah sebaliknya, kalau kekuatan iman yg menang, sudah tentulah citarasa hati kita dan segala keputusan dan tindak tanduk kita akan berbau iman !!

Menurut pandangan para ulama, iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang (yaziid wa yanqus) hal ini mengikuti usaha/kegiatan yg dibuat oleh seseorang. Dan yg lebih bahaya lagi ialah iman itu juga bisa masuk dan bisa keluar, seperti diriwayatkan tentang seseorang yg paginya beriman petangnya pula kafir dan sebaliknya. Jadi marilah kita sama2 dan sentiasa memelihara iman kita, menyuburkannya setiap detik dan sa'at .

Caranya bagaimana ?

Nifaaq/hypocrisy akan subur bertakhta di dlm hati kita bila ada sekurang2nya 2 perkara : hubbulmaal (cinta akan maal/harta) dan hubbusysyaraf ( cinta akan syaraf/honor/eminence/ pangkat/jawatan/gelaran/kemuliaan duniawi).

Ini telah dijelaskan oleh Rasuulullaah saw di dlm sebuah hadith yg mafhumnya..........

Hubbulmaal dan hubbusysyaraf itu menumbuh segarkan akan nifaaq/hypocrisy di dlm hati seseorang sebagaimana air menumbuh segarkan akan sayur -sayuran (lihat Hidaayatussaalikiin,m/s 211). Jadi penyebab dan penyubur nifaaq ini perlu selalu dikikis dari hati kita supaya ia dapat dikalahkan oleh kekuatan iman.


Wassalaamu'alaikum wrb.

1 komentar:

  1. "Yaa Muqollibal quluubi Tsabbit Qalbii 'Alaa Diinik"

    : Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hati kami dalam agamamu"

    ... do'a yang diajarkan Rosul agar hati ini tetap dalam fitrahnya

    BalasHapus